Jumat, 11 Februari 2011

PELATIHAN METODE MEMBACA AHE (ANAK HEBAT)

Pada tanggal 21 Januari 2011, Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bina Insani Cilacap menyelenggarakan Pelatihan Metode Membaca AHE (Anak Hebat), yang bekerja sama dengan AHE Pusat dari Kertosura, Kuta Arjo.

Pembicara tunggal adalah RAHMAT S (Penyusun Metode AHE). Menurut RAHMAT S, munculnya metode AHE berawal dari keprihatinan bersama bahwa lembaga prasekolah seperti TK/PAUD telah berorientasi akademis. Lembaga TK/PAUD telah beralih fungsi dari lembaga yang seharusnya mengembangkan segala potensi kecerdasan peserta didik, menjadi lembaga yang mengajarkan calistung (baca, tulis, hitung). Kita dapat lihat pada realitas yang ada. Pembelajaran di hampir semua lembaga prasekolah (TK/PAUD) sudah sama seperti di SD.

Selasa, 01 Februari 2011

TENAGA PENDIDIK ANAK USA DINI PRAKTEK MEMBUAT ROKET AIR



Membuat roket air dari botol mineral bekas dan meluncurkannya menggunakan pompa merupakan salah satu kegiatan praktek yang dilakukan dalam pelatihan tenaga pendidik Anak Usia Dini se-ekskotip Cilacap pada tanggal 14-15 Januari 2011. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (LPAUD) Bina Insani yang didukung oleh UPT Disdikpora Kecamatan Cilacap Selatan.

Rabu, 20 Oktober 2010

KURIKULUM YANG MENCERDASKAN


KURIKULUM YANG MENCERDASKAN

Politik Pendidikan Indonesia
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 memuat tujuan dibentuknya Pemerintahan Indonesia , bukan hanya menjamin terlindungnya hak-hak asasi manusia warga Negara, tetapi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan, termasuk factor yang menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara, terutama ekonomi. Pendidikan merupakan unsur yang paling strategis bagi pembangunan suatu negara. Bila suatu negara tidak dapat mengembangkan sumber daya manusianya, negara tersebut tidak akan dapat mengembangkan apapun, baik sistem politik yang modern, rasa kesatuan bangsa, maupun kemakmuran. Kondisi Indonesia yang setelah 65 tahun masih belum menunjukkan kehidupan bangsa yang cerdas, yang maju kesejahteraan rakyatnya.

MEMAHAMI ANAK



MEMAHAMI ANAK
Orang tua atau guru sering kurang dapat memahami anak-anak sebagai suatu individu yang unik. Kemampuan anak-anak disamaratakan dengan menuntut mereka untuk mampu berprestasi dalam beberapa bidang sekaligus. Akibatnya anak-anak sering menemui kegagalan dan akhirnya mengalami frustasi.
Bimo misalnya unggul di bidang matematika, namun ia kurang mampu bernyanyi di depan kelas atau menggambar. Sebaliknya Putri yang sudah sering tampil menyanyi mungkin kurang tangkas bila harus mengerjakan soal matematika.
Bila mereka diperlakukan dengan sikap yang seimbang dalam arti masing-masing dihargai kelebihannya, maka merekapun akan memiliki rasa percaya diri yang kuat. Mereka akan merasa ceria dan bersemangat. Untuk selanjutnya mereka akan termotivasi untuk mempelajari hal-hal yang baru sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Sabtu, 15 Mei 2010

MENGAPA ANAK MALAS BELAJAR ?











MENGAPA ANAK MALAS BELAJAR ?


Anak usia sekolah tentunya perlu untuk belajar, entah mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan di sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (pr) ataupun mempelajari hal-hal lain di luar pelajaran sekolah. Pentingnya belajar tanpa harus dibicarakan panjang lebar pasti sudah disadari oleh seluruh orang tua.